Senin, 17 Oktober 2011

Istirahat

 Kegiatan saya yang terakhir adalah berisrirahat,waktu saya isritakat tidak bisa di tentukan,terkadang saya tidur jam 12 malam, terkadang jam 1 malah terkadang jam 4 pagi wah gak tahu lagi lah.yang penting masih sempat istitahat.karna besok pagi mo kerja lagi! Begini rupanya kalau mau berhasil sungguh sulit usaha yang harus di tempuh, gak da yang mudah.

Belajar

Kegiatan saya berikutnya.belajar! jika belajar biasa saya lakukan seusai pulang kuliah,ya jika tidak terlalu lelah,jika terlalu lelah biasanya saya terlebih dahulu makan,duduk-duduk bentar langsung tidur deh.tapi sekarang tidak bisa belajar di tunda-tunda sudah mau nyusun tugas akhir,wah makin berat saja.setidak-tidaknya saya harus nyari bahan buat persiapan TA. PUSING-PUSING!

Kuliah

Kegiatan saya yang berikutnya. Kuliah, seusai bekerja saya haruslah bergegas berangkat kuliah.Kuliah! seberanya bukan keinginan saya untuk kuliah,tetapi keinginan dari orang tua saya, memang si! orang tua saya terbilang cukup mampu maka saya di anjurkan untuk kulaih,mau tidak mau ya namanya keinginan orang tua ingin melihat semua anak-anaknya berhasil, lain dengan pendapat saya “kuliah bukanlah sesuatu yang dapat menentukan seseorang itu berhasil, tetapi keinginan besar yang dibarengi usaha dan izin tuhanlah yang menentukan kita untuk berhasil”.
Untuk pergi kulaih saya harus berkejar-kejarang dengan waktu,gimana! pulang kerja saya sekitar jam 5 sore,sedangkan kuliah saya masuk jam 5.45, saya haus pulang lagi kerumah,sampai di rumah udah 5.20, mandi saja sudah memakan waktu,sampai-sampai saya tidak sempat makan, maka dari itu saya sering terlambat masuk kuliah.

Bekerja

Bekerja
            Kegiatan saya di mulai dengan bekerja .saya hanyalah seorang yang bekerja sebagai buruh bangunan,bukan sebuah pekerjaan yang mendukung dalam perkulaiahan saya,biasanya orang yang kulaih jurusan komputer setidak-tidaknya mencari pekerjaan yang berkaitan dengan kuliahnya,seperti di kantor yang bidang perkerjaannya berkaitan dengan komputer.tapi itu semua hanyalah pilihan,usaha dan keberuntungan. Mungkin jika orang lain berpendapat tentang pekerjaan saya,mereka pasti bilang “wah kamu salah jurusan tu,kamu kuliah komputer lo kamu malah kerja bangunan”, saya jawab”bagi mereka yang hanya menilai seseorang dari luarnya saja ya begitu pendapat yang mereka keluarkan”.
            Saya bekerja seperti itu bukan tidak ada maksud dan tujuannya!, yang jelas haruslah menguntungkan juga buat saya,yang jelas saya tidak harus kerja sip-sipan,mengerti susahnya cari uang,memiliki skil dibidang bangunan dan dapat saja bekerja dimanapun tanpa melamar pekerjaan secara resmi yang belum tentu di terima.belajar bermasyarakat,dan berani berbicara didepan umum.
            Saya banyak belajar dari pergaulan saya,salah satunya jangan pernah minder dengan pekerjaan yang kamu miliki, karna masih banyak orang yang lebih kotor lagi pekerjaannya .ya seperti para koruptor!

kegiatan saya

 Kegiatan saya
Sejak di semester 5 ini semua kegiatan menjadi rasanya memusingkan, di karenakan sejak saat ini juga harus lah memulai untuk menyusun Tugas Akhir yang sanagat memusingan, tapi yang namanya tugas akhir mau gak mau deh!
            Banyak hal yang harus di persiapkan mulai dari kebiasaan hidup yang sedikit demi sedikit haruslah bisa di rubah, ya yang biasanya jarang belajar ya mulai-mulai lah!
Demi mendapatkan sesuatu yang baik memang membutuhkan pengorbanan yang besar dan jika kita tidak memulainya siapa lagi.
            Saya mengambil kuliah malam dan waktu siang saya harus bekerja,hitung-hitung untuk menambah uang saku,karna sebental lagi harus nyusun yang namanya tugas akhir saya harus pandai-pandai mengatur waktu,muali dari kebiasan sehari-hari seperti mandi, berpakaian,makan,beristirahat karna pada saat sidang nanti kita haruslah benar-benar dalam keadaan yang prima,untuk itu kita haruslah mengubah kebiasaan buruk kita sedikit demi sedikit. Ya setidak-tidaknya kita harus memiliki daftar kegiatan yang harus kita lakukan sehari-harinya, dengan demikian kita dapat membagi waktu dengan seoptimal mungkin.
Daftar kegiatan:

            Bekerja
            Kuliah
            Belajar
            Istirahat

Selasa, 27 September 2011

membuat aplikasi java di hp

| Kamis, 07 Mei 2009
Hai sobat-sobat sekalian, kali ini saya akan membahas tentang membuat aplikasi java di HP. Pertama-tama teman-teman harus mempunyai aplikasi J2SE ( jdk-6u3-windows-i586-p ), J2ME WTK ( sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows ), JCreator.
Urutan penginstalannya adalah sebagai berikut:


  1. install J2SE ( jdk-6u3-windows-i586-p )
  2. install J2ME WTK ( sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows )
  3. klik kanan my computer, properties, advanced, enviroment variables,klik variable Path lalu klik edit. Di jendela Edit System Variable ketikkan ;C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_10\bin;%PATH%
  4. install JCreator
Sebagai contohnya:
  1. Buka aplikasi Wireless Toolkit 2.5
  2. Klik New Project
  3. Isi Project Name (disini sebagai contohnya saya isi dengan ProjectTextBox2) dan MIDlet Class Name (disini sebagi contoh saya mengisikan MgmtTeks1), lalu klik Create Project
  4. Di Target Platform, pilih JTWI , lalu klik OK


  5. Buka aplikasi JCreator nya
  6. Di menu bar pilih File, new, file atau tekan ( ctrl + N )
  7. Dikotak sebelah kiri pilih Java Classes, dikotak sebelah kanan pilih Empty Java File, lalu klik Next
  8. Isikan Name nya ( disini sebagai contohnya saya mengisikan MgmtTeks1 ).
  9. Pada Location, klik ikon kotak, lalu pilih My Computer, C: , WTK 25, apps, ProjectTextBox2, src, lalu klik OK, Finish


  10. Isikan Script dibawah ni di JCreator, jika script dibawah ini tidak bisa dijalankan, download saja file txt aslinya disini,
    DOWNLOAD

    /*=============================================
    Program Management Teks Memakai Object TextBox
    =============================================*/
    import javax.microedition.midlet.*;
    import javax.microedition.lcdui.*;

    public class MgmtTeks extends MIDlet
    implements CommandListener
    {
    private Display disp1;
    private TextBox tb1;
    private Form InfoForm1;
    private Alert alert1;
    private Command CmdExit;
    private Command CmdAturTeks;
    private Command CmdInsertTeks;
    private Command CmdBlankTeks;
    private Command CmdFormInfo;
    private Command CmdReturn;

    public MgmtTeks()
    {
    disp1 = Display.getDisplay(this);
    tb1 = new TextBox("Management Teks", null,256, TextField.ANY);
    CmdExit = new Command("Exit", Command.EXIT, 1);
    CmdAturTeks = new Command("Atur Teks", Command.SCREEN, 2);
    CmdInsertTeks = new Command("Insert Teks", Command.SCREEN, 2);
    CmdBlankTeks = new Command("Blank Teks", Command.SCREEN, 2);
    CmdFormInfo = new Command("Form Info", Command.SCREEN, 2);
    CmdReturn = new Command("Return", Command.SCREEN, 2);
    tb1.addCommand(CmdExit);
    tb1.addCommand(CmdAturTeks);
    tb1.addCommand(CmdInsertTeks);
    tb1.addCommand(CmdBlankTeks);
    tb1.addCommand(CmdFormInfo);
    tb1.addCommand(CmdReturn);
    tb1.setCommandListener(this);
    }

    public void startApp()
    {
    disp1.setCurrent(tb1);
    }

    public void pauseApp()
    {
    }

    public void destroyApp(boolean unconditional)
    {
    }

    public void commandAction(Command Cmd, Displayable s)
    {
    if (Cmd == CmdExit)
    {
    destroyApp(true);
    notifyDestroyed();
    }
    else if (Cmd == CmdAturTeks)
    {
    tb1.setString("Atur teks di TextBox");
    }
    else if (Cmd == CmdInsertTeks)
    {
    tb1.insert("Teks Disisipkan", 0);
    }
    else if (Cmd == CmdBlankTeks)
    {
    if (tb1.size() > 0)
    {
    tb1.delete(0, tb1.size());
    }
    }
    else if (Cmd == CmdFormInfo)
    {
    InfoForm1 = new Form("Informasi Teks Di Form");
    InfoForm1.append("Teks Yang Ada: " + tb1.getString() + "\n");
    InfoForm1.append("Jumlah karakter: " + tb1.size() + "\n");
    InfoForm1.append("Posisi Kursor: " + tb1.getCaretPosition());
    InfoForm1.addCommand(CmdReturn);
    InfoForm1.setCommandListener(this);
    disp1.setCurrent(InfoForm1);
    }
    else if (Cmd == CmdReturn)
    {
    disp1.setCurrent(tb1);
    }
    }
    }
  11. Save
  12. Pada Wireless Toolkit 2.5 klik Build, lalu Run
Mudah bukan cara membuat aplikasi HP dengan Java, sobat-sobat sekalian bisa mengambangkannya lagi. Selamat mencoba . . . .

Senin, 26 September 2011

Dasar-dasar Dalam Mengenal LAN

Oleh : Syaiful Ahdan

Mendesain suatu LAN yang sederhana untuk 1 atau 2 server dan 2 sampai 12 workstation adalah relatif sangat mudah. Cukup dengan menghubungkan server dan workstation tersebut dengan suatu hub atau switch, maka kita sudah dapat membuat suatu LAN yang dapat bekerja dengan baik. Namun jika workstation berjumlah banyak dan berada di lantai atau gedung yang berlainan, seperti jaringan untuk kampus, perencanaan atau desain suatu LAN tidaklah terlalu mudah. Banyak faktor yang harus kita perhatikan agar LAN dapat bekerja dengan baik .
Untuk mendesain LAN yang kompleks kita dapat mempergunakan desain hirarki. Model Hirarki adalah suatu model untuk mendesain jaringan komputer yang banyak dipakai oleh para perancang jaringan. Dengan model desain hirarki ini, jaringan dibagi di dalam tiga lapisan yang berdiri sendiri-sendiri. Ketiga lapisan model desain hirarki adalah sebagai berikut

Lapisan Inti (Core)

Lapisan ini merupakan tulang punggung (backbone) dari jaringan. Didalam lapisan ini, data diteruskan secepatnya menggunakan metode dan protokol jaringan yang tercepat (high speed).

Lapisan Distribusi (Distribution)

pada lapisan ini, diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang akan dipakai oleh suatu perusahaan, misalnya jaringan dibagi berdsarkan departemen-departemen

Lapisan Akses

Pada lapisan akses ini, komputer pemakai dihubungkan untuk akses ke jaringan. Pada lapisan ini penyaringan paket data yang lebih spesifik dapat dilakukan untuk mencegah akses ke suatu komputer tertentu

Contoh jaringan dengan model hirarki tampak pada gambar berikut



Latihan 1 (Praktek)

- berdasarkan desain LAN dibawah ini, buatlah 4 kelompok agar dapat merancang
jaringan seperti desain dibawah ini. Gunakan peralatan yang telah tersedia

- masing-masing kelompok disediakan 1 switch, 3 kabel straight-trought, 1 kabel
cross-over dan 3 PC.

- Masing masing kelompok hanya boleh mengatur satu segmen jaringan yang telah
ditentukan

- Hubungkan kabel ke peralatan yang telah tersedia, sehingga masing-masing
kelompok terhubung secara fisik, seperti pada gambar dibawah ini

- Tentukan IP address masing-masing kelompok berdasarkan alamat network 192.168.50.0

- Tentukan nama komputer yang terhubung pada masing-masing segmen.

- Tentukan workgroup pada masing-masing segmen



Latihan 2 (Praktek)

- berdasarkan desain LAN dibawah ini, buatlah 4 kelompok agar dapat merancang
jaringan seperti desain dibawah ini. Gunakan peralatan yang telah tersedia

- masing-masing kelompok disediakan 1 switch, 3 kabel straight-trought, 1 kabel
cross-over dan 3 PC.

- Masing masing kelompok hanya boleh mengatur satu segmen jaringan yang telah
ditentukan

- Hubungkan kabel ke peralatan yang telah tersedia, sehingga masing-masing
kelompok terhubung secara fisik, seperti pada gambar dibawah ini.

- Tentukan IP address masing-masing kelompok berdasarkan alamat network
192.168.100.0

- Tentukan nama komputer yang terhubung pada masing-masing segmen.

- Tentukan workgroup pada masing-masing segmen.

Related Articles by Categories
jaringan komputer

Konfigurasi Kabel UTP



Kabel UTP berisi delapan buah kabel yang di pilin . masing-masing kabel mempunyai warna pada kabel yang dijadikan sebagai standar biasanya disebut pin. Standar dari susunan kabel memiliki dua tipe yaitu















Prosedure pemasangan kabel UTP untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan ada berapa cara :

Straight-trought

Ilustrasi pemasangan dengan cara straight-trought:















pemasangn Kabel UTP dengan cara straight-trought digunakan jika hubungan terjadi antara:

- port ethernet/fast ethernet router dengan port ethernet yang terdapat di
hub/switch










- port ethernet/fast ethernet hub/switch dengan Network adapter yang terpasang di PC












Cross-over

Ilustrasi pemasangan dengan cara Cross-over:
















pemasangn Kabel UTP dengan cara Cross-over digunakan jika hubungan terjadi antara:


- Switch/hub dengan Switch/hub








- Router dengan Router







- PC dengan PC








Roll-over

pemasangn Kabel UTP dengan cara Roll-over digunakan untuk mengkoneksikan antara console router/switch dengan interface serial db9 adapater yang terdapat pada pc.















Related Articles by Categories
jaringan kompute

MEDIA PENGHUBUNG


Tingkat yang paling bawah dalam jaringan komunikasi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan data. Media yang biasa digunakan dalam jaringan komputer terdiri dari teknologi kabel dan wireless

1. Media kabel
Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik. Media ini banyak digunakan untuk LAN. Media kabel mentransmisi sinyalnya menggunakan spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik

2. Media tanpa kabel
Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang lebih tinggi misalnya gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah. Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer bergerak dengan jarak yang jauh.

FAKTOR PERTIMBANGAN MEDIA

Berikut ini faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memilih media jaringan komputer :

Biaya

 
- Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan infrastruktur.
Biaya operasional: yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan.
- Spesialis jaringan harus mencari titik optimal antara biaya investasi dan biaya
operasional.
- Sebelum memutuskan jaringan macam apa yang akan dibangun, para spesialis harus
memahami dulu kebutuhan pengguna.
- Setelah itu memutuskan jaringan macam apa yang sesuai dengan kebutuhannya.
- untuk menghemat biaya investasi para spesialis jaringan memutuskan untuk membuat
jaringan komputer dengan memanfaatkan jaringan telepon. Keputusan semacam ini
tidak selalu benar karena bisa jadi jaringan telepon yang ada tidak andal (sering
drop). Sehingga memakan biaya operasional yang besar.

Instalasi-
Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan instalasi yang berbeda
- Tidak semua media bisa ditangani oleh orang biasa. Sebagian membutuhkan peralatan
dan latihan, sebagian membutuhkan pengetahuan dan keahlian seorang spesialis.
- Misalnya kabel UTP relatif mudah sehingga bisa ditangani oleh orang awam.
- Sedangkan kabel serat optik membutuhkan penanganan oleh seorang ahli sebab untuk
menyambungnya saja memerlukan proses tusi secara elektris atau menggunakan proses
epoxy kimiawi.
- Instalasi akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.

Kapasitas Bandwith
- Kapasitas media diukur dengan bandwidth yang satuannya adalah megabit per second
(Mbps).
- Dalam istilah komunikasi bandwidth adalah lebar frekuensi yang bisa dilayani oleh
suatu media, sedangkan dalam istilah jaringan komputer bandwidth adalah jumlah
bit yang dapat ditransmisikan melalui media setiap detik.
- Media yang kapasitasnya besar memiliki bandwidth yang tinggi sedangkan media yang
kapasitasnya kecil memiliki bandwidth yang rendah.
- Contohnya ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps.
- Bandwidth yang tinggi akan meningkatkan keandalan jaringan, tapi panjang kabel
dan teknik sinyal dapat memperbaiki bandwidth kabel.

Redaman (Attenuation)
- Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama transmisi.
- Fenomena ini disebut redaman (attenuation).
- fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap oleh media.Contoh yg sering
kita alami adalah dua orang saling berteriak dari jauh. Jika posisi kedua orang
tersebut semakin jauh maka suara yang terdengar semakin kecil.
- Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai tujuan dengan sempurna (pasti
mengalami degradasi) artinya sinyal yang sampai ke tujuan bukan 0 dan 1 lagi. Shg
bisa terjadi kesalahan komunikasi.
- Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel jaringan jangan sampai melebihi batas
maksimum yang direkomendasikan.

Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet

- Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh gelombang elektromagnet dari
luar media.
- Biasanya disebut noise atau derau.
- IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang dikirim melalui media
transmisi dan mempersulit jaringan untuk menerjemahkan sinyalnya.
- Masing-masing media memiliki kemampuan yang berbeda untuk menghadapi IEM.
- Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada yang lain.
- Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka semakin mudah komunikasi melalui
media tersebut disadap. Shg keamanan komunikasi melalui jaringan tersebut tidak
terjamin.

JENIS-JENIS KABEL

salah satu media penghubung jaringan adalah kabel. Banyak sekali jenis-jenis kabel yang kita ketahui, pada kenyataannya terdapat beberapa jenis kabel yang dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair terbagi dalam dua jenis, yakni Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).

- Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua kawat tembaga yang
dipilin untuk mentransmisi sinyal.
- Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikas
- Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang diletakkan sejajar dalam jarak
yang dekat akan saling menginterferensi satu sama lain.
- Peristiwa semacam ini disebut crosstalk.
- Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang berasal dari luar maka kawat
tersebut di twist yaitu di pilin dengan membentuk helix.
- Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang terjadi sekaligus melindungi
kabel dari noise yang berasal dari luar.

Sheilded Twisted Pair (STP)

- Satu-satunya perbedaan antara shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted
pair (UTP) adalah STP memiliki shield (pelindung) dari aluminium / poliester /
metal braid yang dililitkan antara bungkus luar dan kawat.
- 4-pasang kawat yang dikombinasikan dengan pelindung dan berupa kawat anyaman.
- Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah dgn benar maka pelindung ini akan
menangkal interferensi electromagnet
- Hambatannya 150-Ohm
- Mengurangi terjadinya crosstalk EMI dan RFI
- Menghasilkan proteksi terbesar yang berlawanan dengan semua type interference
external dari UTP.

Kabel shielded Twisted Pair (STP) memiliki karakteristik sbb:

- Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan kabel koaksial tapi lebih murah
daripada kabel serat optik.
- Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena diameternya lebih besar
daripada UTP dan lebih padat. Perlu membuat sambungan listrik ke tanah .
- Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani hingga 500 Mbps untuk tiap 100
meter panjangnya. Kenyataan dilapangan kecepatannya hingga 16 Mbps.
- Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
- Redaman : sama dengan UTP
- IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield.


Unsheilded Twisted Pair (UTP)

UTP merupakan jenis kabel yang saat ini paling popular digunakan pada system jaringan LAN. Panjang maksimum kebel per segmen adalah 100 meter. UTP terdiri dari sepasang kabel tembaga terisolasi yang dipilin. Sesuai dengan namanya unshielded, tiap pasang kabel tersebut tidak memiliki pelindung.

– Kabel ini terdiri dari sejumlah pilinan kabel yang dibungkus plastik
– Kabel ini sering digunakan untuk sistem telepon.
– Dibuat dari pasangan kawat yang dipilin untuk membatsi signal yang mengalami
penurunan disebabkan oleh EMI and RFI
– Memiliki 4 pasang dengan ukuran kawat 22- or 24-gauge
– Memiliki impedansi 100 Ohms
– Kabel UTP dibagi menjadi beberapa peringkat kategori berdasarkan ukuran
penghantar, karakteristik listrik, banyak pilinan setiap satuan jarak. Berikut
ini adalah kategori yang dimaksud :

Kategori 1

- Jenis ini biasa dugunakan pada kabel telepon tradisional yang mampu membawa
sinyal voice tetapi tidak dapat membawa sinyal data.
- Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang dari 4
megabits setiap detik (Mbps).

Kategori 2
Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan maksimal 4Mbps( megapit per second). Terdiri dari 4 twisted pair

- Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan rendah yaitu kurang dari 4
megabits setiap detik (Mbps).

Kategori 3
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 10 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.

Kategori 4
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 16 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.

Kategori 5
- Jenis ini merupakan kabel UTP yang dapat mentransfer data dengan kecepatan
maksimal 16 megabits setiap detik (Mbps). Terdiri dari 4 twisted pair.
- Mampu mendukung fast ethernet.
- Bungkusnya lebih baik.
- Pilinannya lebih rapat

Kabel UTP memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : biaya instalasinya paling rendah daripada media transmisi lainnya.
- Instalasi : Kabel ini paling mudah diinstal. Untuk menginstalasi kabel ini perlu
sedikit pelatihan. Pemeliharaan kabel relatif sederhana.
- Kapasitas bandwidth : Support data dari 1 – 155 Mbps dengan jarak hingga 100
meter. Kecepatan data rata-rata adalah 10 Mbps.
- Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan oleh hub
terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75 node.
- Redaman : mengalami redaman yang cepat oleh karena itu butuh repeater tiap 100
meter.
- IEM : mudah kena interferensi elektromagnet. Pilinan memang mengurangi crostalk
tapi tidak menghilangkan sama sekali. Mudah disadap.

Spesifikasi Kabel UTP













Keterangan Warna
OP : Oranye Putih
O : Oranye
HP : Hijau Putih
H : Hijau
BP : Biru Putih
B : Biru
CP : Cokelat Putih
C : Cokelat


Komponen penghubung Unshielded Twisted Pair

Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Konsentrator, kita dapat menggunakan jack dan konektor RJ-45, yaitu sebuah konektor yang berisi 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Sedangkan kabel kategori 1 dan 2 yang digunakan pada system jaringan telepon menggunakan konektor jenis RJ-11




Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari core yang dibuat dari tembaga berfungsi untuk mengirimkan data, dibungkus oleh Teflon yang merupakan isolator dalam, yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding dari pengaruh interfrensi luar dan dibungkus oleh isolataror luar yang berupa kulit kabel.

Kabel Coaxial memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah daripada STP atau UTP
Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih lebih murah dari pada
serat optic.
- Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
- Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
- Kapasitas Node : 30 node
- Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup mentransmisi
sinyal ribuan meter.
- IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg dibungkus memiliki
daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.








Kabel Coaxial terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :

Thin ( Thinnet)

Kabel thinnet merupakan kabel coaxial berukutan 0.25 inch, memiliki kemampuan transfer data dengan jarak maksimal 185 meter. Lebih dari jarak tersebut sinyal data akan melemah. Thinnet termasuk dalam keluarga RG-58 dan memiliki empedansi 50 ohm. Perbedaan utama jenis kabel coaxial pada keluarga RG-58 terletak pada kabel tembaga yaitu jenis stranded copper ( helaian tembaga) atau solid copper ( tembaga padat).




Thick ( Thicknet),

Kabel thicknet merupakan kabel coaxial yang lebih keras dan berdiameter kira-kira 0. inch, core yang dimiliki thicknet lebih tebal disbanding dengan core thinnet. Thicknet dapat membawa data lebih jaru disbanding dengan thinnet. Thicknet mampu sinyal sepanjang 500 meter. Karena memiliki kemampuan membawa data dengan jarak yang lebih jauh. Biasanya thicknet digunakan sebagai backbone untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil berbasis thinnet









Komponen penghubung kabel Coaxial

Kabel Thinnet dan Thicknet menggunakan komponen penghubung yang disebut BNC ( British Naval Conector) untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer. Konektor BNC terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:




Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik berfungsi untuk mentransfer data dalam bentuk cahaya. Fiber optic tidak terpengarush interfrensi dan frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada di sepanjang jalur instalasi. Hal ini berarti kabel fiber optik tidak bisa disadap dan data tidak tercuri. Kejadian tersebut bisa terjadi pada jenis kabel berbasi tembaga yang membawa data dalam bentuk sinyal elektronik. Fiber optic sangat baik digunakan untuk jaringan berkecepatan tinggi (100 Mbps sampai 1 Gbps), berkapasitas besar karena tidak melemahkan sinyal. Kabel optic terdiri dari sebuah silinder tipis dari bahan gelas yang dikenal dengan istilah core. Dibungkus oleh sebuah lapisan konsentris yang dikenal denga istilah cladding. Fiber terkadang dibuat dari plastik. Plastic lebih mudah untuk dipasang. Tatapi jangkuan pulsa cahayannya tidak dapat sejauh jika menggunakan bahan gelas.

Fiber Optik memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : membutuhkan biaya investasi yg besar.
- Instalasi : relatif sulit
- Kapasitas bandwidth : 2 Gbps
- Redaman : paling rendah
- Tidak dipengaruhi oleh interferensi eletromagnetik (IEM)













Perbandingan antara serat optik dengan kabel tembaga
- Bandwidth serat optik jauh lebih besar dibanding tembaga
- Pada serat optik atenuasinya rendah maka pada jarak 30 Km memerlukan repeater
sedangkan tembaga repeater pada jarak 5 Km.
- Serat optik tidak akan mengalami kebocoran dan sangat sulit untuk disadap.

Komponen penghubung kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optic menggunakan komponen penghubung untuk membuat hubungan antar kabel dan Komputer terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:












Media Tanpa Kabel
Alternatif lain selain menggunakan media kabel untuk menghubungkan komputer dalam membangun sebuah jaringan adalah dengan menggunakan teknologi wireles.





Terdapat berbagai jenis teknologi wireless yang dapat diimplementasikan pada jaringan komputer yakni :

Gelombang Radio

Teknologi radio mengirimkan data melalui frekuensi radio dan dalam praktiknya tidak memiliki keterbatasan jarak. Dapat digunakan untuk menghubungkan LAN melalui jarak yang jauh. Transmisi radio biasanya mahal dan mudah terkena interfrensi elektromagnetik (EMI). Mudah disadap dan membutuhkan mekanisme enkipsi atau mekanisme lain yang dapat mengamankan proses pengiriman data
.


Microwave

Pengiriman data microwave menggunakan frekuensi yang lebih tinggi untuk jarak yang lebih pendek dan jarak jauh. Keterbatasan dari teknologi ini adalah transmiter dan receiver harus saling terlihat satu dengan yang lain. Pengiriman microwave biasa digunakan untuk menghubungkan antar lan yang berada pada gedung yang terpisah, dimana penggunaan kabel tidak dimungkinkan. Microwave juga dapat dikembangkan pada pengiriman global dengan menggunakan satelit.








Infrared

Teknologi Infrared, yang bekerja dengan menggunakan sinar infrared untuk membawa data antar device sistem harus membangkitkan sinyal yang sangat kuat karena sinyal pengirimannya lemah. Metode ini dapat mengirimkan sinyal pada rate yang tinggi. Sebuah jaringan infrared secara normal dapat mengirim pada kecepatan 10 mbps. Keterbatasannya, hanya dapat digunakan pada jarak dekat. Jarak efektifnya 100 feet dan antara transmitter dan receiver tidak boleh ada penghalang.








Related Articles by Categories
jaringan komputer

Membuat Akses Folder Dengan Mapping Drive

Mapping drive dimaksudkan untuk mempermudah user account dalam mengakses folder yang di-share. cara yang digunakan untuk membuat mapping drive adalah sebagai berikut

- Klik menu Tools kemudian pilih Map Network Drive atau anda dapat mengklik ikon My network places , kemudian klik kanan dan pilih Map Network drive.

- Kemudian dilayar akan terlihat kotak dialog map network drive, tentukan pilihan drive pada bagian Drive, misalnya drive E.

Tentukan folder pada bagian folder. Dengan cara klik tombol browse dan di layar akan terlihat kotak dialog browse for folder.

- Pastikan pilihan Reconect at logon ditandai dengan simbol ceklist, agar setiap kali user account melakukan logon drive tersebut langsung dipetakan.

- Kemudian klik tombol finish maka maping drive telah dapat di gunakan seperti dibawah ini.

Menghentikan Mapping Drive

Untuk menghentikan map network drive dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

- Klik kanan ikon My network places
- Klik disconnect network drive

KONSEP JARINGAN KOMPUTER


Sebuah jaringan komputer paling sedikit terdiri dari dua komputer yang saling terhubung dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi resaource dan saling berkomunikasi. Pada umumnya sebuah network biasanya terdiri dari banyak komputer. definisi dari jaringan adalah Kumpulan komputer dan pheriperal (printer, ploter, scanner, modem dll) yg terhubung satu dengan lainnya melalui media komunikasi baik kabel atau tanpa kabel sehingga dapat berkomunikasi.




Jaringan komputer muncul dari adanya kebutuhan untuk berbagi data di antara para pengguna. Komputer memiliki kemampuan dalam memproduksi beberapa jenis informasi yang berupa data, spreadsheet atau grafik. Tanpa sebuah network, dokumen dapat dibagi kepada user lain dengan memberikan file dokumen yang disimpan ke disket. Isi diskte tersebut kemudian disalin ke harddisk kmputer lain. Ketika user lain melakukan perubahan terhadap data tersebut, hasil perubahan tidak dapat digabungkan. Skenario di atas lebih dikenal dengan dengan istilah stand alone. Antar PC belum saling terhubung dan belum dapat saling berkomunikasi resource.
Client-Server
- Microsoft Windows 98
- Microsoft Windows Milenium Edition
- Microsoft Windows 2000 Profesional
- Microsoft Windows XP Home Edition
- Microsoft Windows XP Profesional

Selain yang dirilis oleh Microsoft , ada sistem operasi jaringan yang dikenal seperti Sco Unix, Novell Netware, FreeBSD, Linux, OS/2 Warp, dan JavaOS

Pengertian client server


Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.Servis (layanan)
oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin
yang berbeda
oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
oServer sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)
oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu
secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada
mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari
client.

5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan
yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System

Server


Server adalah Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam jaringan komputer. Server didukung processor scalable dan RAM yang besar, dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sistem operasi jaringan (network operating system). server juga menjalankan software administratif yang mengontrol akses jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti file atau printer dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, dalam sistem operasi server terdapat berbagai layanan yang menggunakan arsitektur client/server. contoh layanan ini adalah DHCP server, mail server, HTTP server, FTP server, dan DNS server. dilihat dari fungsinya, server bisa dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti application server, data server, dan proxy server.

Pengertian Client Server dan Wireless

 Client Server
Kata ‘server’ seringkali diucapkan oleh pengguna komputer, terutama ketika sedang membicarakan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’. Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya. Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut. Dengan demikian, komputer server dapat berfungsi sebagai:


- Situs intenet atau ilmu pengetahuan
- Penyimpan data atau file, dan membuat data atau file tersebut dapat diambil kembali saat dibutuhkan.
- Mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Banyak sekali kaum komputeris yang mencoba mendefinisikan arti kata/istilah server dalam hubungannya dengan komputer. Berikut ini disajikan beberapa definisinya:
- Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
- Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
- Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Pengertian wireless
aringan komputer yang terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer dan peralatan lainnya yang berkomunikasi lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Sistem ini berguna apabila penyambungan lewat koneksi kabel atau serat optik cukup mahal atau untuk aplikasi koneksi bergerak.
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Manajemen Multi User

Menggunakan multi-user dalam sebuah blog memiliki kelebihan dan memberikan kemudahan bagi seorang admin dalam mengelola blog. Admin bisa membagi user ini dalam kelompok, misalnya ada yang sebagai pembuat artikel, moderator, pengatur layout, dsb. Multi-user juga bisa memberikan kerugian bagi seorang admin, jika admin tidak mengelola atau memanajemen user-user ini dengan benar. Multi-user berguna sekali bagi sekelompok orang yang memiliki ide, tujuan atau pikiran yang sama. Jika sekelompok orang ini ingin menyampaikna ide, tujuan atau berita dalam tema tertentu, maka dalam sebuah blog harus ada fasilitas agar masing-masing individu dalam kelompok ini bisa login pada blog dan bisa memposting artikel berdasarkan ide mereka. Jadi, isi artikel tidak hanya hasil pemikiran satu orang saja, melainkan juga berasal dari orang lain. Dalam sebuah blog yang multi-user harus ada minimal satu orang moderator yang bertugas untuk menyeleksi artikel yang masuk ke blog dan menampilkannya di blog setelah diseleksi atau disetujui.


1. Administrator
Seorang administrator memiliki akses tak terbatas ke dalam blognya. yaitu,
* Mengganti template atau theme
* Mengedit template atau theme
* Mengaktifkan semua plug-in
* Mengedit user
* Mengedit file2
2. Editor
Seorang editor bisa memanajemen artikel-artikel yang masuk ke dalam blog, meyeleksi dan menampilkannya pada blog. Seorang editor tidak bisa menambah atau mengedit user. Seorang editor bisa memanajemen artikel yang dikirim oleh user lain dan mengubah isinya. Editor juga bisa menambahkan kategori dan mengatur komentar yang diberikan pengunjung atau menandai komentar sebagai spam jika ada.
3. Author
.Seorang author hanya bisa memanajemen artikel yang dibuat oleh dirinya sendiri. Author tidak bisa merubah atau menghapus milik author yang lain. Author juga bahkan tidak bisa memodifikasi komentar yang dikirimkan oleh pengunjung pada artikel yang bukan miliknya tapi author dapat mengedit komentar yang dikirimkan pada artikel miliknya sendiri.
4. Contributor
Seorang contributor hanya bisa menulis dan mengirimkan artikel, namun artikel ini tidak akan ditampilkan sampai mendapat persetujuan dari editor, author atau dministrator.
5. Subscriber
Yang hanya bisa dilakukan oleh seorang subscriber adalah menulis komentar pada sebuah artikel dan mengirimkannya.

Pengertian MySQL dan beberapa kelebihan pada MySQL


(Pengertian MySQL dan beberapa kelebihan pada MySQL) – MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Keistimewaan MySQL sebagai Database
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  • Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
  • ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  • ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  • Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  • Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  • Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  • Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  • Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  • Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  • Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  • Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  • Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Pemasangan Kabel UTP

Pemasangan Kabel UTP

Pendahuluan
Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lokal, yaitu :
  1. Pemasangan Lurus(Straight Trough Cable)  
  2. Pemasangan Menyilang(Cross Over Cable)
Straight Through Cable
Penggunaan HUB harus sesuai dengan kecepatan dari ethernet card yang digunakan pada masing-masing komputer. Karena perbedaan kecepatan pada NIC dan HUB berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat saling berkomunikasi secara maksimal.
Cross Over Cable
Berbeda dengan pemasangan kabel lurus (straight trough), penggunaan kabel menyilang ini digunakan untuk komunikasi antar komputer (langsung tanpa HUB/ Switch), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.

Multi user dan Jaringan

Pengertian Multi-User :
Sistem Multi-User adalah suatu sistem dimana lebih dari satu user menggunakan secara bersama satu atau lebih perangkat keras, piranti lunak dan data/ informasi , orang dan prosedur melalui masing-masing komputer atau workstation.
Tujuan Sistem Multi-User :
l Meningkatkan produktivitas dan efektivitas SDM
l Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi
l Meningkatkan Layanan kepada mereka yang tergantung pada sistem Multi-User.
Pengertian Jaringan Komunikasi :
l Jaringan memungkinkan manusia dan organisasi-organisasi untuk mengirim dan menggunakan secara bersama data dan informasi dengan melampaui pembatas jarak.
l Komunikasi adalah proses pengirim data dan informasi melalui jaringan komunikasi.
l Jaringan Komunikasi merupakan seperangkat lokasi-lokasi yang terdiri dari perangkat keras, program dan informasi yang terhubung satu sama lain sebagai satu sistem yang mengirim dan menerima data / informasi.
l Node adalah station komunikasi di dalam jaringan.
Peran Jaringan Komunikasi :
l Mengirim dan menerima pesan secara Elektronik.
l Pertemuan Elektronik
l Sharing dan Pendistribusian Informasi
l Penyediaan Informasi
Pembagian Jaringan Komunikasi :
l Arsitektur Jaringan
l Jenis-jenis Jaringan
l Perangkat Keras Jaringan
l Sistem Operasi Jaringan
l Aplikasi Layanan Jaringan